Di dunia digital marketing di media sosial terdapat dua istilah pemasaran yaitu postingan media sosial organik dan postingan media sosial berbayar. Kedua hal ini dapat saling melengkapi satu sama lainnya. Dan nantinya diharapkan bisa menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Contohnya jika Anda memiliki usaha balon promosi yang Anda jual secara online. Anda pasti berusaha keras untuk memanfaatkan platform ini.
Di artikel ini kami akan membahas secara singkat apa itu postingan media sosial organik dan apa saja kegunaannya dalam kegiatan promosi secara digital. Selain itu juga akan kami bahas mengenai kekurangannya. Berikut ulasannya untuk Anda:
Baca Juga : Dampak Penggunaan Google Ads untuk Kontraktor
Postingan Media Sosial Organik
Postingan media sosial organik mengacu pada konten gratis (postingan, foto, video, meme, cerita, dll.) yang dibagikan oleh semua pengguna, termasuk konten bisnis dan merek, satu sama lain di akun mereka. Karena tidak mengeluarkan biaya untuk mengiklankanya maka munculah istilah organik. Dimana audiens yang berkunjung ke konten tersebut datang secara alami.
Sebagai perusahaan, ketika Anda memposting secara organik ke akun Anda, Anda dapat mengharapkan bahwa orang-orang yang akan melihatnya adalah:
- Persentase pengikut Anda (‘jangkauan organik’ Anda)
- Pengikut dari pengikut Anda (jika orang memilih untuk membagikan pos Anda)
- Orang yang mengikuti tagar apa pun yang Anda gunakan
Kedengarannya cukup sederhana, tetapi alasan mengapa postingan media sosial organik adalah dasar dari setiap strategi pemasaran digital saat ini adalah karena ini adalah cara terbaik untuk memelihara hubungan dengan pelanggan Anda dalam skala besar.
Kegunaan postingan media sosial organik
Media sosial jenis ini memiliki berbagai manfaat. Misalnya, perusahaan menggunakan media sosial organik untuk:
- Membentuk identitas perusahaan dan brand awareness
- Membangun hubungan dengan para pengguna media sosial dengan berbagi konten yang informatif, menghibur, dan/atau menginspirasi
- Membantu pelanggan di saat hendak melakukan kegiatan pembelian
- Sebagai layanan bantuan terhadap pelanggan (customer service)
Karena itu masih banyak perusahaan yang memakai pendekatan organik di akun bisnis mereka. Sebab hal tersebut masih memberikan berbagai manfaat untuk perusahaan. Seperti pada penjelasan di atas.
Baca Juga : Mengapa Harus Menggunakan Google Adwords
Kekurangan postingan media sosial organik
Tapi tentu saja ada sisi negatifnya dari postingan media sosial organik ini. Kenyataannya adalah, karena semua platform media sosial utama menggunakan algoritma peringkat maka hanya sebagian kecil pengikut Anda yang akan melihat postingan organik Anda.
Misalnya, jangkauan organik rata-rata untuk postingan Facebook adalah sekitar 5,5% dari jumlah pengikut Anda. Untuk merek besar dengan banyak pengikut, seringkali lebih sedikit. Hal yang sama juga terjadi di Instagram dan juga Twitter. Sehingga tentunya kegiatan marketing Anda tidak akan pernah maksimal.
Demikian penjelasan singkat mengenai kelebihan dan kekurangan postingan media sosial organik untuk kegiatan digital marketing. Disarankan untuk sesekali melakukan postingan media sosial berbayar atau melakukan promosi untuk melakukan penetrasi pasar. Agar banyak pengguna media sosial yang tahu akan perusahaan atau produk Anda.